17 Januari 2012

Behind Of Education

Berbicara mengenai pendidkan, tentunya pendidikan sudah tidak asing lagi di dengar di telinga masyarakat. Dalam memahami makna pendidikan sebagian besar dari kalangan tersebut belum memahami maksud dari pendidikan. Padahal pentingnya memahami pendidikan sangat berpengaruh dalam mengaplikasikanya.
Pentingnya pendidikan menjadi sorotan utama dalam kehidupan manusia sebagaimana dengan kebutuhan manusia dan ketidakpuasan manusia terhadap pekerjaan yang dapat mencukupi hidup. Secara garis besarnya, pendidikan sebagai upaya untuk bisa dianggap manusia oleh manusia lain sehingga bisa di bedakan antara satu yang lain. Sebelum lebih jauh kita mengetahui tujuan, manfaat, maupun ruang lingkup pendidikan, maka kita harus faham arti dari pendidikan itu sendiri.
Pendidikan di anggap sebagai tonggak kehidupan manusia, karena dengan pendidikan seseorang dapat mengamalkan sesuatu dengan mudah dan benar, seperti halnya pandapat dari Khalifah fil-Ard yang mengatakan bahwa pendidikan dapat memanusiakan manusia. Begitu juga Imam Al-ghazali yang berpendapat bahwa pendidikan adalah proses memanusiakan manusia sejak masa kejadianya sampai akhira hayat yang melalui berbagai imu pengetahuan secara bertahap. Sedangkan dilihat dari kaca mata Ki Hajar Dewantara bapak pendidikan yang terkemuka di Indonesia, beliau mengatakan bahwa Pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran, serta jasmani anak, agar dapat memajukan kesempurnaan hidup yaitu hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakatnya.
Dari beberapa pengertian pendidikan di atas, pada dasarnya pengertian pendidikan yang dikemukakan memiliki kesamaan yaitu usaha sadar, terencana, sistematis, berlangsung terus-menerus, dan menuju kedewasaan. Dilihat dari beberapa definisi tersebut telah diketahui bahwa pendidikan merupakan salah satu fenomena yang penting bagi kehidupan manusia.
Pendidikan dikatakan sebagiai usaha sadar manusia dalam memahami pentingnya suatu pendidikan merupakan suatu usaha sadar atas individu dalam hal pengembangan pola pikir antara satu dengan yang lain. Sehingga dapat terwujud suatu interaksi yang di sebut dengan proses memanusiakan manusia Secara terencana dalam sistematis atau kaidah yang sudah di tentukan. Seperti halnya sistematika yang dimulai dari pendidikan keluarga pada saat masih kecil. Ketika seorang anak kecil di didik untuk mulai berdiri, kemudian berjalan hingga dapat berdiri. Dalam hal ini peranan penting dalam keluarga sangat di butuhkan ketika akan melanjutkan kehidupan selanjutnya. Yaitu di dalam pergaulan, ketika pergaulan tidak di arahkan oleh keluarga pada awalnya, maka sistem pendidikan yang diterapakan dalam lingkungan pergaulan tidak akan terarah, sehingga background keluarga sangat dibutuhkan untuk dapat menyaring segala informasi dari luar. Selanjutnya pendidikan yang akan menunjang seseorang dalam menuju kedewasaan dapat dilihat dari perkembangan ilmu pengetahuan dan pola pikir denga mewujudkan suatu lembaga yang terarah. Sehingga dapat terjalin balance education.
Perkembangan otak manusia dalam menerima informasi memilki kelebihan dan keterbatasan yang berawal dari proses belajar. Proses belajar dikaitkan ketika efisiensi antara yang diterima dan yang diaplikasikan dalam kehidupan akan sejalan. Aspek terpenting yang perlu diperhatikan adalah mengetahui dasar-dasarnya, setelah itu memahami apa yang sudah di ketahui untuk diaplikasikan dalam kehidupan, ketika pengaplikasian terwujud, perlu diadakanya analisis untuk lebih terarah sehingga dapat di evaluasi dan di nilai secara terkemuka.
Dalam pendididakan telah sering di dengar oleh kita mengenai proses  pembelajaran dan proses pengajaran. Proses pembelajaran adalah suatu system  atau metode, sedangkan yang dimaksud dengan pengajaran adalah sebuah proses pengaplikasian dari pembelajaran yang berfungsi sebagai penerapan atau pelaksanaan dari sebuah kurikulum pendidikan. pada intinya korelasi antara proses pembelajaran dan proses pengajaran adalah sebuah system yang tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lainya karena keduanya terdapat hubungan yang saling mendukung ­dan saling melengkapi.
Berbagai aspek tersebut menjadi faktor utama dalam memahami makna dibalik pendidikan, sehingga garis besar pendidikan akan terjalin korelasi kehidupan yang lebih realitis.
Jadilah orang yang tahu ketidaktahuan diri sendiri untuk tahu apa yang belum diketahui dari ketidaktahuan itu.

Tidak ada komentar: